Kamis, 31 Januari 2019

5 Penyebab Gigi Berlubang atau Keropos

Masalah gigi berlubang pada anak ataupun orang dewasa harus segera diobati. Jika hal tersebut dibiarkan, lama kelamaan bisa mengakibatkan infeksi, rasa sakit yang berlebihan, dan yang terparah yaitu hilangnya gigi. Penyebab utama dari rusaknya gigi yaitu adanya bakteri. 


Gigi Berlubang


Umumnya orang dewasa lebih jarang terkena permasalahan gigi yang berlubang karena sudah lebih peduli dengan kesehatan gigi. Namun masih ada saja orang yang memiliki lubang pada gigi walaupun sudah rajin menggosok gigi. Nah, mungkin Anda juga belum tahu jika ada banyak penyebab dari gigi yang berlubang, untuk umur anak maupun orang tua. Ini dia informasinya :

1.    Makanan manis
Ketika masih kecil, tentu seringkali orang tua melarang untuk tidak mengonsumsi makanan atau minuman manis, karena bisa membuat gigi cepat rusak dan berlubang. Namun yang namanya anak tentu tidak bisa menahannya. Keinginan untuk mengonsumsi makanan manis sudah menjadi rutinitas dan memberikan pengaruh buruk kedepannya.

Makanan manis mengandung kandungan gula yang difermentasi oleh bakteri dan menghasilkan asam. Asam inilah yang bisa merusak gigi. Kandungan keasaman mulut yang terus bertambah bisa mengurangi susunan dan mengurangi enamel gigi.

Gigi yang sudah berlubang memiliki bentuk gigi berongga yang perlu untuk ditambal, atau dicabut jika sudah tidak bisa dipertahankan.

2.    Makanan asam
Tidak hanya makanan yang manis saja, namun makanan asam nyatanya juga menjadi penyebab dari gigi berlubang dan keropos. Makanan atau minuman asam bisa meliputi apa saja misalnya soft drink, permen asam, dan lainnya. Anda bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan asam namun konsumsi bersamaan dengan makanan dengan rasa lainnya.

Jangan lupa juga untuk menyikat gigi dengan menggunakan baking soda. Ini terbukti bisa menetralisir asam yang ada di dalam mulut, sehingga bisa terhindar dari bakteri penyebab gigi berlubang.

3.    Kurang menjaga kebersihan gigi
Kebersihan gigi perlu untuk diperhatikan. Anda perlu rutin untuk menyikat gigi, agar mulut terasa fresh dan tidak mengalami bau mulut. Setiap orang disarankan untuk menggosok gigi minimal 30 menit setelah makan atau minimal 2 kali sehari.

Selain itu juga bisa menambah jadwal menggosok gigi, namun jangan terlalu berlebihan. Bersihkan mulut dengan teratur, agar bakteri tidak membuat rongga pada gigi Anda.

4.    Faktor genetik atau keturunan
Sama dengan warna rambut atau tinggi tubuh yang dipengaruhi oleh aspek keturunan atau genetik. Ternyata gigi yang berlubang juga bisa karena faktor keturunan. Jangan berpikir, jika kondisi gigi kita hanya tergantung pada bagaimana kita menjaganya.

Faktor keturunan bisa memastikan seberapa keras enamel gigi yang Anda miliki. Tidak heran, jika ada orang yang rajin membersihkan gigi namun masih terserang gigi yang berlubang. Namun ada pula yang sering mengonsumsi permen, tetapi tidak mengalami masalah yang serius pada gigi.

5.    Usia
Penelitian menyebutkan bahwa air liur bayi memiliki kandungan bakteri yang cukup tinggi dan menjadi penyebab gigi yang berlubang pada anak umur awal. Nah, untuk mencegah gigi yang berlubang terjadi, anak bisa dikenalkan menggosok gigi mulai umur 1 tahun.

Sedangkan untuk para orang tua, memiliki resiko gigi yang berlubang karena kurangnya air liur yang diperlukan untuk menetralkan asam dan membantu pembuangan sisa-sisa makanan pada gigi. Air liur yang kurang bisa dikarenakan obat untuk menurunkan darah tinggi yang biasa dihadapi oleh para usia lanjut.

Demikian beberapa penyebab dari gigi berlubang yang penting untuk diketahui agar Anda bisa melakukan pencegahan sejak dini. Mungkin selama ini Anda hanya mengira kondisi gigi tergantung pada bagaimana cara menjaganya, namun ternyata juga ada faktor gen di dalamnya. 

Related Posts

5 Penyebab Gigi Berlubang atau Keropos
4/ 5
Oleh