Jumat, 12 Juli 2019

Kisah Ibu Nordinah Pedagang di Pasar Tradisional Yang Ingin Pergi Umroh

   

Kegiatan sehari-hari ibu bernama Nordinah ini adalah berjualan di pasar tradisional. Pagi-pagi sekali ia sudah menggelar dagangannya untuk mengais rezeki. Seringkali orang yang lalu-lalang tak menghiraukan dagangannya, namun ketika ada pembeli yang datang, ibu Nordinah sangat merasa bahagia karena berarti akan ada kebutuhan lain yang bisa dia beli. Bagaimanapun, yang namanya hidup pasti perlu makan, perlu biaya dan sebagainya. Untuk memenuhi itu semua, ibu Nordinah berjualan demi membantu ekonomi keluarga.

    Bukan ia tak letih, sesekali rasa lelah dan bosan itu bisa saja hadir di hatinya, namun baginya yang sudah terbiasa hidup keras, mengeluh bukanlah hal yang baik. Ia tetap menjalani hari dengan optimis. Mendekati hari raya seperti sekarang, pasar biasanya ramai pembeli, jika ia beruntung, dagangannya bisa saja habis dan memperoleh banyak untung. Namun tidak jarang, dagangannya bersisa dan ia harus merasa cukup puas dengan yang didapatkan. “Mungkin memang rezekinya hari ini cuma segini” ucapnya dalam hati.

Ibu Nordinah dibalik kesederhaannya menyimpan cita-cita ingin bisa berangkat umroh. Sudah lama ia pendam keinginan bisa bertamu ke Baitullah, namun karena faktor keadaan membuatnya hanya bisa diam dan tidak mengungkapkannya pada siapapun. Ya, siapalah seorang ibu Nordinah yang hanya pedagang di pasar tradisional. 

Ada banyak orang yang mendambakan bisa pergi ke tanah suci namun hingga sekarang belum bisa memenuhi keinginannya tersebut. Di salah satu kisah, ada orang yang telah lama menabung untuk bisa pergi ke Mekkah demi menunaikan ibadah haji atau umroh, namun ternyata entah karena sebab apa, hatinya terketuk ingin menyumbangkan semua uang yang rencananya akan dipakai untuk umroh. 

Ya, terkadang ada ibadah lain yang bersifat universal yang lebih dulu harus diutamakan ketimbang ibadah yang hanya bersifat horizontal atau antara hamba dengan Tuhan. Di zaman sekarang yang sudah serba mudah, banyak fasilitas dan layanan yang bisa dipakai untuk mempermudah ibadah yang ingin kita lakukan, seperti misalnya asuransi wakaf  dari Allianz. Asuransi wakaf ini merupakan salah satu produk asuransi syariah yang mana pengelolaanya untuk kepentingan umat. Jadi, jika ingin berwakaf tapi masih bingung bagaimana caranya, bisa mencoba ikut asuransi wakaf. Lebih mudah dan terjamin pastinya!

Related Posts

Kisah Ibu Nordinah Pedagang di Pasar Tradisional Yang Ingin Pergi Umroh
4/ 5
Oleh