Setiap manusia akan mengalami yang namanya kematian, hanya soal waktu saja kapan dan dimana mati.
Apabila seorang Muslim telah dipastikan meninggal dunia, ada beberapa hal yang harus dilakukan jika ada orang yang meninggal, antara lain:
Segera pejamkan matanya dan berdoa
Apabila ada orang yang baru meninggal, hendaknya kita segera memejamkan mata sang mayat dan mendoakannya. Cara ini adalah yang pertama kali harus dilakukan sebelum lanjut pada langkah berikutnya.
Cara seperti ini berdasarkan hadits yang dikisahkan Ummu Salamah, ia berkata bahwa Rasulullah mendatangi Abu Salamah yang mengembuskan napas terakhir dengan kedua mata terbelalak lalu beliau memejamkan kedua mata Abu Salamah dan bersabda, "Sesungguhnya, apabila ruh direnggut, mata akan mengikutinya."
Anggota keluarga Abu Salamah pun gundah karena merasa sedih atas kepergian Abu Salamah, kemudian Rasulullah bersabda, "Janganlah kalian berdoa, kecuali yang baik-baik karena sesungguhnya para malaikat akan mengaminkan apa yang kalian ucapan."
Rasulullah kemudian mendoakan Abu Salamah,
"Ya Allah, ampunilah dosa dan kesalahan Abu Salamah, tinggikanlah derajatnya di kalangan orang-orang yang diberi petunjuk, dan janganlah keturunan sesudahnya termasuk orang-orang yang binasa. Ampunilah kami dan ia, wahai Tuhan seru sekalian alam, lapangkanlah kuburnya serta berilah cahaya di dalamnya." (HR. Muslim, Ahmad, dan Baihaqi
نَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا
Inna lillahi wa inna ilaihi rooji'un allahumma'jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa
Artinya:
"Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang baik."
Menanggalkan Pakain dan Perhiasan Mayit
Menangalkan pakaian dan perhiasannya. Kemudian, diganti dengan pakaian yang menutupi dan melindungi seluruh tubuhnya.
Hendaklah jenazah segera menutupi auratya.
Diriwayatkan dari Aisyah, bahwa Nabi SAW, ketika wafat diselimuti dengan pakaian yang terbuat dari katun. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Mengikat dagunya
Dalil masalah ini adalah dalil nzhar (akal) yang shahih, yaitu di dalamnya terdapat kemaslahatan yang sangat jelas bagi jenazah, yaitu agar mulutnya tidak terbuka sehingga tidak dimasuki serangga dan agar tidak menyebabkan jeleknya pemandangan wajahnya ketika dipandang oleh orang lain.
Adapun tata caranya adalah mengikatnya dengan kain yang lebar dan panjang lagi mencakup seluruh dagunya dan diikatkan dengan bagian atas kepalanya agar mulutnya tidak terbuka.
Menyegerakan seluruh proses pengurusan jenazah
Hendaklah segera diurus ketika jenazah sudah jelas meninggal dunia. Hendaklah walinya memandikannya, menyalatinya, dan menguburkannya karena dikhawatirkan tubuhnya akan segera membusuk.
Menghibur keluarga yang ditinggalkan
Saat melayat, umat Muslim dianjurkan untuk menghibur dan memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan. Ingatkan keluarga yang tertimpa musibah untuk tetap bersabar dan mengharapkan pahala dari Allah SWT.
Umat Muslim juga diperbolehkan untuk memberikan testimoni atau mengenang mendiang yang meninggal dunia.
Buatkan makanan
Umat Muslim juga dianjurkan untuk membuatkan makanan bagi keluarga yang ditinggalkan, serta mencukupi kebutuhannya saat itu.
Dalam hadis riwayat Ibnu Majah juga disebutkan bahwa ketika Ja'far ditimpa musibah, Rasulullah SAW pulang kepada keluarganya dan bersabda:
"Sesungguhnya keluarga Ja'far tertimpa sesuatu yang menyibukkan kematian mereka, maka buatkan lah makanan untuk keluarganya."
Itulah beberapa hal yang harus dilakukan ketika ada orang yang meninggal dunia. Semoga informasi ini bermanfaat.