Rabu, 20 Maret 2019

Beberapa Resiko Pinjaman Online Yang Wajib Anda Ketahui

Pinjaman online adalah salah satu sistem peminjaman dana yang dilakukan secara online. Anda bisa melakukan peminjaman dana tanpa harus mengajukan sebuah jaminan. Pinjaman online dapat dicairkan dalam waktu yang cepat.Proses pengajuannya juga sangat cepat yaitu hanya dalam waktu 24 jam saja. Kemudian dalam jangka waktu tiga hari, anda sudah bisa mendapatkan dana yang anda butuhkan.

Tidak hanya itu, anda hanya perlu mengumpulkan beberapa berkas sebagai syarat umumnya. Berkas-berkas tersebut antara lain fotokopi ktp, fotokopi kk atau kartu keluarga, fotokopi BPKB kendaraan, fotokopi kartu kredit, dan slip gaji. Bahkan biasanya, anda tidak perlu melampirkan fotokopi BPKP kendaraan dan fotokopi kartu kredit. Sehingga, anda bisa dengan mudah mencairkan dana yang anda butuhkan dengan syarat yang sederhana.  


Resiko Pinjaman Online

Pinjaman online juga memiliki beberapa jenis pinjaman yang bisa anda pilih sesuai dengan kebutuhan anda. Beberapa jenis pinjaman tersebut antara lain, KTA atau kredit tanpa agunan, kredit karyawan, kredit kendaraan bermotor, kredit kepemilikan rumah dan pinjaman usaha. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan anda. Namun saat anda melakukan pinjaman online, anda tidak boleh gegabah dan cepat dalam mengambil keputusan. Anda harus berpikir seribu kali untuk bisa meminjam dana di tempat pinjaman online. Mengapa demikian? Karena ada beberapa resiko pinjaman online yang akan membuat anda menjadi merugi. Apa saja resikonya?

Resiko pertama adalah bunga yang tinggi. Sebelum anda memilih jenis pinjaman dana online, anda harus meneliti dan menghitung dengan saksama berapa bunga yang harus anda bayar. Jika anda harus membayar bunga yang terlalu tinggi, maka sebaiknya anda memilih tenor yang lebih cepat atau anda bisa memilih plafon yang lebih sedikit.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kredit macet. Kredit macet tentu akan merugikan kedua belah pihak. Sehingga akan lebih baik jika anda memilih bunga pinjaman yang sesuai dengan kemampuan anda. Resiko kedua adalah data pribadi anda akan diunggah ke aplikasi pinjaman online. Pinjaman online biasanya menggunakan website atau aplikasi.

Bagi anda yang akan melakukan peminjaman, maka anda harus mengunggah semua data pribadi anda ke aplikasi atau website tersebut. Hal ini sebenarnya wajar, tetapi anda harus siap jika semua akses data pribadi anda diketahui oleh pihak penyedia pinjaman online. Selama anda membaca persetujuan dan anda menyetujuinya, maka tidak akan timbul masalah di kemudian hari. Jadi, anda harus membaca dengan teliti surat persetujuan sebelum anda melakukan pengajuan peminjaman dana secara online.

Resiko ketiga adalah adanya biaya administrasi yang tinggi. Biaya administrasi ini merupakan biaya pendaftaran atau pengajuan dan biaya saat anda terlambat melakukan pembayaran atau biasa disebut dengan late fee. Anda harus membaca dengan teliti surat persetujuan atau perjanjian kredit untuk mengetahui biaya administrasi yang harus anda bayar. Hal ini dilakukan agar tidak ada salah paham dan kekecewaan dari kedua belah pihak.

Resiko keempat adalah adanya penyedia pinjaman online bodong. Anda harus hati-hati dengan resiko yang satu ini. Seringkali ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab menyediakan jasa penyedia pinjaman online hanya untuk meraih keuntungan pribadi saja. Anda harus jeli memilih jasa penyedia pinjaman online.Jika anda tidak jeli, maka anda bisa sangat merugi. Nah, itulah beberapa resiko yang bisa anda dapatkan saat anda melakukan peminjaman online. Resiko ini perlu anda ketahui agar anda tidak mengalami masalah besar di kemudian hari.

Related Posts

Beberapa Resiko Pinjaman Online Yang Wajib Anda Ketahui
4/ 5
Oleh

2 komentar